Rapat Konsolidasi
20. October 2020
Pentingnya adab sebelum berilmu
11. November 2020

Perkembangan Covid di Jerman

Pencapaian rekor tertinggi semenjak awal pandemi pada bulan maret lalu

Pertanggal 7 November 2020 pukul 00:00 negara republik Jerman mencapai rekor tertinggi terbaru dengan lebih dari 23 ribu kasus orang yang terinfeksi covid-19 perhari. Menurut Robert-Koch- institute (RKI) terdaftar total 23.399 orang yang baru teinfeksi oleh Covid-19 dibanding hari sebelumnya.  Pada dasarnya RKI mendapatkan data terbaru berdasarkan informasi yang masuk kepada departemen kesehatan di seluruh Jerman. Sejak awal bulan Oktober kasus Covid-19 terbaru mulai menanjak secara eksponensial. Hal ini seperti yang telah diperkirakan oleh Bundeskanzlerin Angela Merkel, pada pertemuannya dengan perdana menteri negara bagian München dan Berlin di Berlin. Total kasus yang terdaftar sejak awal pandemi hingga saat ini ada 642.488. Walaupun demikian Jerman menempati peringkat ke lima belas dari seluruh dunia, dengan tingkat kematian yang tergolong rendah.

Namun Merkel berkata „Jerman akan menembus angka 19.200 kasus pada bulan desember yang akan datang dan akan ada pengingkatan secara eksponential jika kita terus seperti ini.

We have to act and we have to do it now.“

Kemudian diberlalukan ‚light lockdown‘ semenjak awal november, namun hal ini masih belum membuahkan hasil.

Angka reproduksi masih berada di bawah angka satu

Banyaknya kasus baru yang terdata pada RKI yakni berdasarkan banyaknya orang yang dites dibanding pada gelombang pertama pandemi ini, maka dari itu banyak pula yang diketahui mengidap virus corona ini. Menurut laporan RKI pada hari jumat 6 November, angka reproduksi virus Corona ini mencapai angka 0,90. Angka reproduksi memiliki arti berapa berbahaya sebuah virus. Yang artinya bahwa satu orang yang baru terinfeksi menginfeksi rata-rata kurang dari satu orang lainnya. Pada bulan Oktober angka reproduksi ini masih stabil dibawah 1.

Pada laporan RKI yang sama, ada pula angka reproduksi virus Corona untuk 7 hari. Dimana angka ini merujuk kepada waktu dengan jangka panjang maka dari itu hal ini tidak banyak berubah secara drastis. Menurut dugaan RKI, angka ini mencapai 0,99 pada hari jumat lalu. Angka ini menandakan bahwa rata-rata setiap orang yang terinfeksi covid, menginfeksi satu orang lainnya. Karena banyaknya kasus infeksi yang ada, RKI menduga akan lebih banyak kasus baru yang akan terjadi dikemudian hari.

Jerman menerima kiriman pasien dari negara tetangga Prancis

Tidak hanya di Jerman, seluruh dunia pun menderita pandemi yang sama, terutama negera-negara yang terjalin pada Europe Union (EU) seperti negara tetangga Prancis. Karena banyaknya pasien yang terinfeksi dan masuk unit perawatan intensif, Prancis kembali mengirim beberapa pasien yang terjangkid Covid-19 ke Jerman. Menurut rumah sakit daerah Metz-Thionville, sebelum akhir pekan pasien Covid-19 dengan kondisi kritis dikirim ke Saarbrücken dan Völkingen di negara bagian Saarland. Dengan tujuan untuk menghindari terjadinya overload pada unit perawatan intensif di kota tersebut. Total sebanyak 8 pasien dengan kondisi kritis telah dikirim ke Jerman, menurut Twit dari anggota parlemen Christophe Arend.


Kucuran dana dari pemerintah Jerman untuk membantu masyarakat yang terdampak

Setelah kucuran dana telah dikeluarkan pemerintah Jerman untuk membantu para pelajar dan pengangguran dikarenakan Covid pada gelombang pertama covid pada bulan Juni hingga Agustus lalu, pemerintah jerman diperkirakan akan mengucurkan dana bantuan cepat (soforthilfe) kurang lebih 50 milyar euro untuk membantu perusahaan kecil, freelancer dan pekerja mandiri yang terdampak dari wabah covid ini. Bantuan ini akan diberikan guna menutup pengeluaran operasional selama tiga bulan.  

Stay healthy!

Forkom selalu mengajak dan menghimbau teman-teman sekalian untuk selalu mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat. Di Jerman dengan menjaga peraturan AHA (AHA Regeln) juga L pada musim dingin + A.

A: Abstand halten (Jaga jarak)

H: Hygiene beachten (Jaga kebersihan)

A: Alltagsmaske tragen (Gunakan masker terutama pada kerumunan)

L: regelmäßig lüften (Senantiasa membuka jendela pada musim dingin)

A: Corona-Warn-App nutzen (Gunakan Apps Corona-Warn)

Semoga Allah melindungi kita bersama dimanapun berada.

Stay healty!

Ummurahma